06 Oktober 2014

Kenapa Orang Gemblung Edan Gila Jarang Sakit?



Pernahkah sedulur mengamati orang gemblung,edan,kentir atau sejenisnya? Pasti terkadang kita pasti berpikir  bagaimanapun style mereka, dari yang pake jaket sampai yang telanjang bulat. Di manapun lokasi kita menemukan orang gemblung, mereka baik2 aja. Herannya, lur kondisi mereka hidup yang tidur di sembarang tempat, makan sembarang makanan (dan seringnya mengais dari tempat sampah), dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah, kondisi badan yang memakai pakaian pelindung ataupun tidak... sulit kita temukan ada orang gemblung yang sakit. Ane gak habis pikir, ane aja yang sok steril dan merasa hidup steril.. makan nasi angkrinlur aja beberapa kali mules dan pernah diare. Berapa banyak kasus penyakit yang bermula dari masuk angin hingga masalah makanan. Coba orang normal atau waras kesana-kesini telanjang, itu aja udah masuk angin minimal. Coba makan makanan basi, langsung dah perut mules dan berujung sakit perut hingga kena virus.
Tapi orang gemblung mereka seperti punya mantra kebal masuk angin hingga kebal diare. Hebat lur…..!  Dan yang lebih hebat lagi ternyata yang menjadikan orang gemblung selalu fit dan jarang ditemui sakit adalah karena mereka bebas dari stres, depresi, tekanan batin dan tumpukan masalah yang notabene dari segi medis memang berpengaruh pada kondisi fisik, rambut gimbal mereka, mereka hidup santai, gak mikir harga BBM naik, gak mikir korupsi meraja lela, gak mikir tagihan kredit motor dan mobil, dll.. mereka hidup bebas seperti burung.. free like a flying bird! Lihat para koruptor, begitu ketangkep KPK mereka stres langsung pada sakit khan?? Hehehe.. Jadi nasehat ane, mari kita menjauhkan diri dari penyebab2 stres yang menjadikan tubuh kita rentan sakit.
Selain dari peran psikologis di atas, bisa juga terjadi kemungkinan secara biologis bahwasanya terjadi semacam mutasi yang memunculkan antibodi akibat mengkonsumsi toksin-toksin rinlur yang ada pada makanan basi atau makanan tidak higienis lainnya secara kontinyu. Jadi seperti kasus serangga semacam nyamuk yang jadi lebih kebal terhadap obat nyamuk, atau hama yang menyerang tanaman pertanian yang jadi lebih kebal terhadap obat anti serangga. Konsumsi toksin-toksin yang tidak sampai menyebabkan kematian akhirnya menjadikan tubuh mereka kebal terhadap toksin-toksin sejenis. Mirip lur proses pembuatan vaksin atau anti toksin dari suatu penyakit.Dan juga lur minimnya kemampuan orang gemblung untuk menampilkan bahasa tubuh dan ekspresi yang mewakili kondisi fisik dan mental mereka, menjadikan mereka terlihat monoton dalam hal sikap perilaku. Jadi misal orang normal sakit, mereka dapat menampilkan dan mengekspresikan diri bahwa mereka sedang sakit. Bahasa tubuh atau ekspresi ini tidak tampak pada orang gemblung semisal tubuh mereka dalam kondisi sakit secara biologis. Ditambah lagi hilangnya kemampuan komunikasi verbal secara dua arah pada orang gemblung secara pada umumnya, menjadikan mereka tidak dapat mengingormasikan bahwa mereka sedang sakit. Dan mungkin orang gemblung pun tidak menyadari bahwasanya mereka sedang sakit. Bayangkan kalau kita yang normal sedang sakit gigi, ekspresi kita akan melurgin pipi, trus juga jadi lbh sensitif atau gampang emosi. Berbeda lur orang gemblung yg semisal mereka sedang sakit gigi, mereka tetap bisa senyam-senyum ga jelas, ga ada ekspresi melurgin pipi dan mengaduh. Karena syaraf sensorik dan motorik mereka tidak dapat berkomunikasi lur baik lur otak sebagai processor dalam diri manusia.
Ilustrasi bagaimana bermula dari stres seorang akhirnya menjadi gemblung. Setelah gemblung, hilanglah stres dikepala.
kondisi over pressure atau stres yang bersifat kontinyu pada akhirnya akan melemahkan sistem metabolisme tubuh dan juga fisik. contohnya simpelnya: sebagian besar mereka yg mengalami kebotakan, rata2 mereka yang sering memiliki beban pekerjaan yang mengutamakan kerja otak.. akhirnya kondisi fisik pada area sekitar otak menjadi terpengaruh.
Jadi terinspirasi dari kondisi orang gemblung kita bisa kita garis bawahi “DALAM JIWA YANG KUAT (BEBAS EDAN) TERDAPAT TUBUH YANGSEHAT”


Jadi ada beberapa poin utama tentang orang gemblung :

(1) Kondisi kejiwaan seseorang, berpengaruh besar pada kondisi kesehatan tubuh. Seorang yang mempunyai tingkat stres dan beban pikiran yang bertumpuk-tumpuk cenderung rentan terhadap kondisi sakit dan menurunnya kesehatan. Salah satu pesan dokter yg sering kita gar adalah "janlur terlalu banyak pikiran, biar lekas sembuh." Seringnya dokter berkomunikasi pada keluarga atas kondisi pasien. Jika ada masalah tertentu pada diri pasien, pasien dihindarkan untuk tau secara langsung, karena untuk menjaga pasiean agar tidak terbebani pikirannya sehingga menyebabkan drop atau turunnya kondisi kesehatan. Bukti nyata pengaruh pikiran atau kejiwaan terhadap kesehatan.
(2) Orang gemblung dibandingkan manusia normal memang memiliki tingkat imunitas dan kemampuan bertahan terhadap alam yang lbh tinggi. Akibat terbiasa mengkonsumsi berbagai bentuk makanan dan minuman yg secara ilmu kesehatan itu tidak baik, akhirnya tubuh mereka beradaptasi dan memunculkan imunitas. Coba kita makan nasi basi yang dimakan orang gemblung selama beberapa hari, telanjang dada kesana kemari.. maka ketika orang gemblung masih tegak berdiri, mungkin kita sudah tergeletak sakit.. mungkin terkena diare dan semisalnya.
(3) Orang gemblung tetap dapat jatuh sakit, meskipun yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari mereka jarang sekali sakit. Ketika ada kalanya orang gemblung sakit, mereka tidak mempunyai kemampuan komunikasi dan mengekspresikan kondisi sakit mereka kepada orang lain, sehingga ketika mereka sakit tidak tampak dari ekspresinya.
(4) Allah Subhanahu wa Ta'ala maha adil. Dalam kekuranlur pada diri orang gemblung, Allah berikan kemampuan lebih. lur pengembaraan orang gemblung kesana-kemari, lur bebasnya mereka mengkonsumsi apapun yang mereka temui.. mereka mempunyai kemampuan bertahan hidup dalam berbagai kondisi yang ada.
Terkait dalam perkara agama, orang gemblung diberi rukshoh (kerinluran) dalam hal ibadah wajib seperti shalat, puasa dan selainnya. Jadi kalau ada kaskuser Muslim tapi males shalat atau gak mau menunaikan kewajiban shalat.. maka bisa jadi setelah baca trit ini terbesit pikiran untuk jadi gemblung. Ingat kerinluran hanya untuk yg 100% gemblung, bukan pura2 gemblung!

Catatan Tambahan Tentang Kasus Gemblung: Gemblung pada level-level tertentu masih bisa disembuhkan lho lur. Ane dulu punya temen yang karena gagal jadi polisi dia jadi error dan gemblung. Suka ngomong gak jelas, teriak-teriak.. ya tabiatnya seperti orang gemblung pada umumnya. Trus 2 tahunan yang lalu ane terakhir ketemu dia jadi seorang aktivis mahasiswa dan kader sebuah parpol. Ane sempet ngobrol sama dia, dan pembicaraan dia seperti orang normal pada umumnya.. dan malah lebih cerdas dari sebelumnya ketika menyampaikan berbagai pemikiran dia.

Langkah-langkahnya simpel lur, biar gak bikin orang gemblungnya ngamuk dan keadaan aman terkendali:

Langkah pertama: Niat baik plus baca basmallah dan berdoa untuk keselamatan ane dan juga keselamatan si orang gemblung, janlur sampai kisruh, seperti jambak2an atau tonjok2an atau saling gampar pake kayu/batu/dll.

Langkah kedua: Ane senyam-senyum ga jelas lur di depan orang gemblungnya. Cenlurgas-cengenges gak jelas.. biar dikira temennya. Jadi menciptakan suasana yang tidak asing. Menciptakan suasana nyaman..

Langkah ketiga: Dari jarak 3 meter ane sodorin cendolnya, nunggu respons. Nah ketika responsnya dia tertarik.. ane mendekat dan ngasih itu cendol. Kl responsnya tidak baik, agresif dan merasa terlurggu.. ya ane siap2 ngabur tunglurg langlurg, kalau perlu pake NOS lur!

Langkah keempat: Cari jarak dan angle yang aman buat aksi dokumentasi, buat bukti otentik ane nepatin janji.

Langkah kelima: Say goodbye... pulang, sampai berjumpa di lain kesempatan. Happy ending lur.
Sumber : Kaskus ID alhambra.store dengan pengeditan seperlunya.

0 komentar:

Posting Komentar

Bila ada pertanyaan atau kritik silahkan tinggalkan komentar sedulur. Maturnuwun.