BlakaSut4: 5 Manfaat Berbohong Bagi Tubuh Kita

Sebagai manusia yang penuh dengan kekurangan, pastilah kita pernah atau bahkan sering dengan namanya memberikan keterangan dengan tidak dengan sebagaimana mestinya atau bahasa indonesianya BERBOHONG, Nglomboni (bahasa Jawa Ngapak)..Kita sebenernya tahu bahwa berbohong adalah hal yang tidak baik, dan lama kelamann akan membuat mental kita menjadi mental tempe atau pengecut. Biasanya dengan berbohong satu kali maka pasti kita akan menciptakan kebohongan lainnya, jadi semacam rantai yang mengikat, bergandengan dan berkesinambungan ya lur. Terus terang saya sendiri juga paling tidak suka dengan pembohong, entah itu teman, sahabat, saudara ataupun keluarga, saya ga bisa mentolerirnya. Ya tapi saya mengakui kalo saya juga kadang masih berbohong, tapi

dalam skala kecil, dalam artian masih dalam kategori sepele dan tidak masuk ke kategori yang menyangkut sesuatu yang penting atau dapat merugikan orang lain, dan saya sendiri juga tidak mau di bohongi apalagi masalah perasaan karena sakit dan kecewanya tuh disni situ jika kita dibohongi (pengalaman ehehe). Siapa si yang mau dibohongi, bayi pun sebenrnya tidak suka di bohongi, dan Orang yang suka berbohong pasti ga akan di percaya lagi lur. Maka saya selalu mencoba dan memperbaiki diri dan selalu berusaha jujur walapun itu awalnya menyakitkan, tapi itu cuman awal aja kok dan saya pasti sangat menghargai kejujuran. Kalo kita brani jujur pasti kebaikan akan senantiasa mengkuti kita.

Dan ini lah 5 manfaat Berbohong juga bagi tubuh kita, simak aja lur..
Sebaliknya jika awalnya kita sudah berbohong, mungkin di awal kita bisa selamat tapi hal ini akan menghancurkanmu sealamanya, dan kebohongan itu seperti rantai keburukan, yang seakan mengikat kita terus dan pasti tidak akan membuat kita tenang sampai kita bisa melepasnya dengan kejujuran.

5 MANFAAT BERBOHONG

Cepat Gemuk

Mungkin efek ini jarang diperhatikan, namun bisa dijelaskan oleh hasil penelitian di Tufts University. Menurut penelitian itu, sebuah aktivitas fisik akan terasa lebih berat dari yang sebenarnya ketika seseorang banyak menyimpan rahasia. Saat seseorang berbohong, bagian otak yang berhubungan dengan rasa terbebani secara fisik akan terpengaruh. Tidak hanya terbatas pada pikiran, namun secara fisik akan mengalami penambahan beban dalam bentuh berat badan. Jadi kalo mau tambah gemuk perbanyaklah berbohong lur hehehe..

HIDUP tertekan

Saat seseorang memegang rahasia, secara alami pikirannya akan berusaha menjaga rahasia itu agar tidak terungkap. Tapi, pikiran seperti itu hanya akan membuat orang tersebut semakin tidak bisa melupakannya. Penelitian di Journal of Personality and Social Psychology mencontohkan orang yang disuruh untuk tidak memikirkan eskrim , maka akan lebih susah menyingkirkan eskrim dari pikirannya. Dalam kondisi tertekan seperti itu, seseorang akan mengalami gejala post-traumatic stress disorder, depresi, serta gangguan obsesif kompulsif dan pasti hal ini membuat hari - hari kita menjadi tidak nyaman.

Pikiran Susah FOKUS

Menutupi kebenaran dan menyimpan rahasia (berbohong) efeknya sama seperti saat kita berkendara malam hari, kendaraan dari arah berlawanan menggunakan lampu jarak jauh jadi membuat kita silau dan pasti ga fokus berkendara atau teman kuliah yang menyebalkan. Dalam sebuah studi, mahasiswa yang diminta Menutupi kebenaran lebih lambat dalam mengerjakan tes di komputer. Alasannya, pikiran kita selalu memikirkan secara aktif agar kebohongan itu tidak terungkap dan pasti sangat mengganggu konsentrasi, sehingga mendapat nilai jelek di matakuliahnya. Bukan aku lo...hehehe

Stress

Dan ini yang paling parah Stress, apalagi kalo sudah sampe tingkat dewa. Seperti yang telah diketahui secara umum, stres dapat mengancam dan merusak tubuh Anda. Dimulai dari depresi, kondisi kulit, ketahanan tubuh menurun, masalah tidur, masalah pencernaan hingga penyakit jantung.Mungkin pada saat berbohong, sedulur tidak akan langsung mengalami hal ini. Tetapi dengan menumpuk kebohongan secara terus menerus itu berarti kita juga menumpuk beban stres secara terus menerus ke tubuh dan akan memberikan efek nyata dari stres. Selain itu kita pasti akan membutuhkan upaya besar dari otak kita untuk berbohong dan ini akan mendorong otak dan pikiran kita sampai overheating, kelebihan beban atau tekanan dan BUMmm meledak dalam artian Hidupnya jadi Frustasi. Bila Frustasi dan berniat bunuh diri sebelumnya Baca ini dulu Cara bunuh diri yang hemat dan efisien.

Memperpendek Umur

Sudah tidak diragukan lagi, apabila sudah mengalami gejala gejala akibat kebohongan diatas, maka tanpa kita sadari hal ini pasti mengakibatkan memperpendek umur kita lur. Berbagai penelitian membuktikan betapa bahayanya menyimpan kebohongan dan menurut penelitian Pasien HIV yang tidak mau mengakui kalau dirinya lesbi cenderung meninggal lebih cepat dibanding dengan pasien HIV yang secara terang terangan mengakuinya.

Kesimpulanya Lur, kita sebagai sedulur atau saudara alangkah baiknya jika kita selalu menanamkan nilai kejujuran sejak dini, Jika sedulur sudah punya anak ajarkan lah kejujuran walaupun itu hal yang sepele. Pengaruh keluarga dan lingkungan sangat mempengaruhi mental anak – anak kita kelak. Seperti halnya presiden kita yang sekarang pak JOKOWI, sejak kecil beliau sudah diajarakan kejujuran oleh keluarganya, walaupun beliau diberi macam cobaan dan godaan tapi beliau tetap mempertahankan kejujurannya dan sekarang kita bisa lihat beliau menjadi orang NO 1 di indonesia, Amazing. Janganlah generasi muda kita diajarakan tentang kebohongan, Jangan sampai anak-anak kita kelak menjadi benih benih koruptor yang baru yang bermental tempe, tpi jadikanlah generasi hebat yang bermental kesatria. Jika Kita sudah terbiasa berbohong maka sudahilah kalo kita sayang sama badan kita, dan ubahlah sikap kita tanamkan moral dan nilai kejujuran walaupun itu sangat sulit, Tapi percayalah hati pasti akan plong dan legaa, dan ingat pepatah “Apa yang kita Tanam pasti kita akan memetik buahnya”.
Mungkin kalo saya jenius akan menciptakan alat pendeteksi kebohongan,hohoho.
Sekian ya lur semoga bermanfaat.

5 Manfaat Berbohong Bagi Tubuh Kita

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Arsip Blog

Label

Populer

Blogroll